Totus Christus, Kenosis, dan Ekaristi: Sebuah Imajinasi Eklesiologis Baru

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah mengubah realitas kehidupan dunia. Menurut riset-riset yang ada, pandemi ini juga mempengaruhi kehidupan bergereja, secara khusus menyebabkan cukup banyak orang meninggalkan gereja. Tulisan ini menawarkan sebuah eklesiologi sakramental yang berdasarkan totus Christus sebagai dasar ontologis dari gereja “proflektif”—sebuah penggambaran khusus yang dicetuskan sebelumnya oleh Joas Adiprasetya yang mendorong gereja untuk berani melangkah ke dalam proses learning-unlearning dengan merengkuh ke­ra­puh­annya. Jika gereja adalah tubuh Kristus, bagaimana dengan orang-orang yang mening­galkan gereja? Apakah mereka yang telah menjadi bagian dari tubuh Kristus dapat terpisahkan? Melihat gereja sebagai tubuh Kristus yang berpartisipasi di dalam Ekaristi historis melalui refleksi tentang Mysterium Triduum dari Hans Urs von Balthasar, makalah ini memberikan sebuah imajinati eklesiologis yang bersifat proflektif dan ekaristis guna mema­hami secara ontologis kondisi mereka yang telah keluar dari gereja serta menantang gereja pascapandemi untuk berpikir dan bergerak dengan cara yang sungguh-sungguh menyerupai Kristus dan menampilkan kasih Allah Trinitas itu sendiri.